Pendidikan adalah hal yang harus semua orang dapatkan. Setiap negara
selalu mewajibkan semua warganya untuk selalu mengenyam pendidikan.
Untuk itu banyak sekolah dibangun di setiap negara guna memudahkan warga
negaranya untuk mendapatkan pendidikan.
Karena pendidikan itu sangat penting tak sedikit negara yang
menggratiskan biaya pendidikannya. Sebut saja Indonesia, negara yang
kita banggakan ini menggratiskan biaya pendidikan mulai dari tingkat SD
hingga tingkat SMA. Hal ini dilakukan agar semua warganya bisa
mendapatkan pendidikan tanpa harus memikirkan biayanya.
Namun tak sedikit pula, sekolah-sekolah yang tidak terikat dengan
pemerintahan mematok biaya pendidikan yang sangat mahal. Seperti sekolah
yang berada di Swiss bernama The Institut Le Rosey. Dikatakan sekolah
tersebut merupakan sekolah termahal di dunia dengan biaya pendidikannya mencapai US$ 140 ribu per tahun atau setara dengan Rp 1,8 miliar.
Dengan biaya pendidikan yang selangit tersebut, tak sembarang murid bisa
sekolah disana. Dikatakan hanya anak-anak miliader atau pejabat tinggi
lah yang tampaknya bisa menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.
Lantas suatu pertanyaan, Apa yang akan siswa siswi dapatkan dari harga yang mahal tersebut?
Dengan biaya semahal itu, para siswa tentu saja mendapatkan fasilitas
yang sepadan. Bayangkan saja, sekolah yang ada di Swiss tersebut
memiliki kapal pesiar sendiri, ruang konser, hingga lapangan pacuan kuda
sendiri.
Mengutip dari laman Dailymail yang mengatakan bukan rahasia lagi,
The Institut Le Rosey telah secara luas dipandang sebagai sekolah
paling mahal di dunia. Biayanya sangat tinggi hingga mencapai Rp 1,87
miliar per tahun.
Sekolah tersebut merupakan tempat anak-anak tokoh ternama dunia
mengenyam pendidikan, seperti anak dari Sir Roger Moore dan Elizabeth
Taylor. Le Rosey juga merupakan sekolah favorit dari anggota kerajaan di
Eropa dan aorang-orang kaya lain.
Mengingat statusnya sebagai sekolah asrama, guru-guru mengajarkan
disiplin yang ketat serta senantiasa memantau kerapihan para siswa.
Setiap guru juga dipastikan selalu siap mendengarkan masalah para siswa,
besar atau kecil.
Fasilitas di Institute Le Rosey
Sebagai sekolah termahal di dunia, Le Rosey tentu tidak main-main dengan
fasilitas pendidikan. Fasilitas yang ditawarkan pada anak-anak pejabat
atau pengusaha elit itu diantaranya, kapal pesiar serta aula konser dengan kapasitas 1.000 orang.
Tak hanya itu, ada juga lapangan pacuan kuda lengkap dengan 30 kuda
terlatih. Para siswa dapat belajar berkuda sebagai salah satu dari mata
pelajaran khusus di sekolah tesrebut.
Kampus Le Rosey juga terletak di atas lahan seluas 28 hectare di mana
pohon-pohon mengitari bangunan dan lapangan olahraga sekolah. Lingkungan
yang luar biasa sejuk itu juga menawarkan berbagai fasilitas kesenian,
olahraga dan akademis dengan kualitas nomor satu.
Sekolah tersebut memiliki 53 ruang kelas dan delapan laboratorium
ilmiah. Ada juga ruangan khusus untuk musik, orkestra dan teknologi
informasi. Sebagai tambahan, ada 13 ruang bermain dan dua pusat
kesehatan.
Siswa dapat bermain golf
Fasilitas olahraga yang lengkap semakin menambah pesona sekolah mahal
itu. Para siswa dapat menggunakan lapangan golf untuk berlatih. Di musim
dingin, sekolah dipindahkan ke Resort Gstaad.
Dengan seluruh fasilitasnya, sekolah tersebut menerapkan aturan yang
sangat ketat. Bahkan, tak ada satu negara pun yang boleh memiliki siswa
di atas 10 persen total siswa di sana.
Mantan siswa di sana termasuk King Albert II dari Belgia,
Pangeran Rainier dari Monako dan Shah of Iran. Meski semua berasal dari
kalangan keluarga elit, tak ada satu siswa pun yang sibuk memamerkan
kekayaannya.
Seluruh siswa menuntut ilmu layaknya masyarakat biasa dan seolah tidak
memiliki keturunan bangsawan. Pasalnya, jika ada siswa yang merasa
kultur sekolah itu tak cocok, dia akan pergi dengan sendirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar