Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images
Jakarta - Kejutan terbesar yang dibuat Luis Enrique dalam El Clasico
bukanlah Lionel Messi yang dicadangkan, tapi menunjuk Sergi Roberto
untuk mengisi posisi La Pulga. Jebolan La Masia itu adalah pemain paling
serba bisa di skuat Barca musim ini.Sergi Roberto sudah 10 kali dimainkan di La Liga musim ini, di mana sembilan pertandingan di antaranya dia main sebagai starter. Yang menarik dari statistik jumlah pertandingan tersebut adalah fakta bahwa Luis Enrique telah memainkan dia di tiga posisi berbeda.
Posisi terbaru yang dipercayakan Enrique pada Roberto adalah sebagai penyerang sayap, mengisi posisi Messi yang belum diturunkan sejak menit pertama karena masih dalam periode pemulihan. Sebagaimana dia telah dipercayakan bermain di beberapa posisi lain, Roberto menunjukkan kontribusi besar dalam kemenangan Barca di laga tersebut.
Umpannya di menit 11 dituntaskan menjadi gol oleh Luis Suarez. Tiga menit berselang dia kembali melepaskan umpan pada Ivan Rakitic, yang kali ini tidak menjadi gol karena sepakan sang gelandang melayang tinggi di atas mistar gawang.
Bermain selama 90 menit, dengan 33 menit di antaranya berposisi sebagai gelandang setelah Messi masuk menggantikan Rakitic, Roberto punya prosentase umpan sukses sebesar 86%. Pemain 23 tahun itu juga membuat dua key pases dan satu shot.
Roberto memulai musim ini sebagai seorang bek kanan. Dia memainkan peran itu sejak uji coba pramusim, setelah Dani Alves mengalami cedera, sementara Marc Montoya pergi ke Inter Milan dan Aleix Vidal belum bisa dimainkan sampai awal 2016. Transfermarkt mencatat kalau Sergi bermain sebagai bek kanan di lima pertandingan La Liga.
Salah satunya adalah dalam laga dengan Atletico Madrid. Penampilan meyakikan Roberto di laga tersebut membuat Enrique yakin kalau dia sudah siap untuk laga-laga besar.
Posisi lain yang sudah dia mainkan adalah sebagai gelandang tengah. Ada empat pertandingan di mana dia dimainkan di posisi tersebut.
"Lihatlah bagaimana Sergi Roberto di Barcelona. Dia pemain yang berbeda. Kenapa? Kepercayaan diri. Dia tahu Luis Enrique percaya padanya. Tanpa itu, tidak mungkin bisa tampil oke. Kepercayaan diri adalah variabel terbesar dalam hidup, bukan cuma di sepakbola," ucap Xavi Hernandez menyanjung Sergi.
Roberto datang ke akademi sepakbola La Masia saat berusia 14 tahun. Pada musim 2009/2010, dalam usia 17 tahun, dia melakukan debut di tim reserve Barca. Di musim itu dia tampil dalam 22 pertandingan dan mengantar Barcelona B promosi ke Segunda Division untuk kali pertama dalam 11 tahun.
Di tim utama Barca, debut Roberto terjadi pada 10 November 2010, saat dia main sebagai pengganti dalam laga dengan AD Ceuta di ajang Copa del Rey.
Clasico di akhir pekan kemarin bukan yang pertama dimainkan Roberto. Pada 27 April 2011 dia masuk sebagai pengganti David Villa saat timnya mengalahkan Madrid 2-0 di Liga Champions.
Sampai musim lalu jatah main Roberto masih sangat terbatas. Total dia cuma berada di atas lapangan selama 918 menit, dengan mayoritas di ajang Copa del Rey. Jika saat itu statusnya masih sebagai pemain pelapis, Roberto kini sudah pantas dianggap jadi pemain utama The Catalans. Jumlah menit bermainnya di musim ini sudah lebih banyak dibanding sepanjang musim lalu.
Di mana dia bermain mungkin tidak akan jadi masalah besar. Enrique tahu pemain mudanya itu bisa dipasang di beberapa posisi berbeda, karena Sergi Roberto memang serba bisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar